Di usia senjanya, Mamang berjuang melawan kepikunan dan demensia akibat usia tua untuk bisa bersama putranya, Ferdie, yang ia curigai akan mengajar dan berangkat ke provinsi lain. namun saat dia berjuang lebih jauh, kondisinya semakin memburuk hingga dia dihantui oleh hantu masa lalunya. saat dia berjuang untuk mengusir mereka, dia mulai menghidupkan kembali masa lalunya, dengan visi yang perlahan berubah menjadi kenyataan. pada akhirnya, dia terpaksa memutuskan antara tetap waras atau membiarkan pikirannya tenggelam dalam labirin kenangan.