Berdasarkan kejadian nyata, “nitram” tinggal bersama orang tuanya di pinggiran kota Australia pada pertengahan tahun 90an. dia menjalani kehidupan yang terisolasi dan frustrasi karena tidak pernah bisa menyesuaikan diri. saat amarahnya meningkat, dia perlahan-lahan mulai mengalami mimpi buruk yang berpuncak pada tindakan paling keji.