Berlatar tahun 1950-an, prekuel menjaga penampilan ini membahas kehidupan, hubungan, dan aspirasi eceng gondok berusia 18 tahun. jauh sebelum dia menjadi Ny. ember (diucapkan karangan bunga), eceng gondok muda sudah bermimpi untuk memadukan porselen dan kamar tidur dalam nuansa pastel. andai saja keluarganya lebih seperti tukang besi kelas atas yang rumahnya eceng gondok bekerja sebagai pembantu.